Awal Musim, Harapan Fans Justru Tertuju ke Nama Besar
Chelsea resmi mendatangkan Liam Delap dari Ipswich Town dengan mahar £30 juta. Meski tergolong mahal untuk pemain muda yang belum lama bersinar di divisi bawah, langkah ini memicu perdebatan di kalangan fans. Mengapa? Karena Delap bukan pilihan fans yang mereka dambakan.
Sejak awal jendela transfer, sebagian besar pendukung Chelsea menginginkan sosok striker top seperti Victor Osimhen. Penyerang Napoli itu sudah lama dikaitkan dengan The Blues dan dianggap sebagai solusi instan atas mandulnya lini depan. Tapi klub memilih arah berbeda.
Baca Berita Bola Lainnya :
Transfer Viktor Gyokeres: Juventus Tikung Arsenal & MU?
Dalam laga perdana melawan LAFC di Piala Dunia Antarklub, Delap mencuri perhatian dengan satu assist yang berujung gol Enzo Fernandez. Ia menunjukkan pergerakan cerdas, kecepatan, dan determinasi tinggi. Namun, penampilan itu belum cukup untuk meredam keraguan.
Sebagian fans tetap menyuarakan bahwa Delap bukan pilihan fans yang sesungguhnya. Menurut mereka, Delap adalah proyek jangka panjang, sementara Chelsea butuh solusi langsung—dan itu ada pada sosok seperti Osimhen.
Apa Alasan Chelsea Memilih Delap?
Pelatih Enzo Maresca dan manajemen Chelsea tampaknya mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka lebih fokus pada pemain muda bertalenta dengan potensi jangka panjang. Delap, dengan usia 22 tahun dan pengalaman bersama tim muda Manchester City serta performa apik di Ipswich, dianggap cocok dengan visi klub.
Chelsea juga berusaha membangun tim yang solid dengan pondasi muda, serupa dengan filosofi proyek jangka panjang yang kini banyak diterapkan di klub-klub besar Eropa.
Meski demikian, perlu diakui bahwa pilihan ini tidak sejalan dengan ekspektasi sebagian besar fans. Delap bukan pilihan fans—bukan karena ia tidak bagus, tetapi karena namanya belum cukup “menggigit” di mata publik.
Jackson vs Delap: Persaingan Sehat di Lini Depan
Nicolas Jackson diprediksi masih akan mengisi posisi utama di lini depan Chelsea musim ini. Tapi dengan kehadiran Delap, tekanan kompetitif meningkat. Jika Jackson tampil buruk, Delap akan mendapat lebih banyak menit bermain.
Mikel John Obi, mantan gelandang Chelsea, menyatakan dalam sebuah wawancara, “Delap mungkin bukan pemain yang fans impikan, tapi dia punya potensi luar biasa. Ia hanya butuh waktu dan kepercayaan.”
Osimhen, Mimpi yang Masih Tertunda?
Victor Osimhen masih dianggap sebagai “nama besar” yang bisa mengubah wajah serangan Chelsea. Sayangnya, negosiasi dengan Napoli sulit, dan harganya yang mencapai €120 juta membuat klub mundur perlahan.
Dengan tidak hadirnya Osimhen, fans terpaksa mengalihkan harapan mereka pada Delap. Namun transisi kepercayaan ini tidak akan mudah. Delap harus terus membuktikan diri jika ingin mengubah narasi bahwa Delap bukan pilihan fans.
Kesimpulan: Pembuktian Dimulai Sekarang
Delap berada dalam posisi menantang. Ia datang ke Chelsea bukan sebagai idola publik, tapi sebagai pemain muda dengan tanggung jawab besar. Namun sejarah telah membuktikan bahwa banyak pemain yang awalnya diragukan justru berkembang jadi legenda klub.
Waktu akan menjawab, apakah Liam Delap mampu membungkam keraguan dan mencuri hati para pendukung Chelsea. Untuk saat ini, satu hal yang pasti: Delap bukan pilihan fans, tapi ia bisa jadi pemain yang akhirnya paling mereka banggakan.
