Home / Manchester United / 7 Pemain yang Dibeli MU Tahun 2015: Dari Harapan Besar hingga Realita Pahit

7 Pemain yang Dibeli MU Tahun 2015: Dari Harapan Besar hingga Realita Pahit

Pemain MU 2015

Musim panas 2015 menjadi momen penting bagi Manchester United dalam usaha mereka kembali ke puncak kejayaan. Di bawah asuhan Louis van Gaal, klub mendatangkan tujuh pemain yang kala itu diyakini sebagai proyek jangka panjang. Namun kenyataannya, tidak semua berjalan mulus.

Kini, setelah satu dekade berlalu, nasib pemain yang dibeli MU tahun 2015 beragam—ada yang masih aktif, ada yang hijrah ke liga non-elit, bahkan ada yang telah gantung sepatu.

Baca Berita Bola Lainnya
Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan: Alasan dan Fakta Mengejutkan


1. Anthony Martial – Kisah Naik Turun Sang “Next Thierry Henry”

Didatangkan dari AS Monaco dengan harga fantastis untuk remaja, Anthony Martial langsung mencetak gol debut melawan Liverpool. Fans MU sempat percaya dia adalah bintang masa depan.

Namun, cedera dan inkonsistensi menghantui kariernya. Martial kini memperkuat klub Yunani AEK Athens dan masih berusaha menemukan kembali sentuhannya yang hilang.


2. Memphis Depay – Ekspektasi Tinggi, Realisasi Gagal

Memakai nomor 7 warisan Cristiano Ronaldo bukan tugas mudah, dan Memphis Depay merasakannya. Ia datang dengan label “wonderkid” tapi gagal bersinar.

Sejak meninggalkan MU, kariernya justru membaik. Ia tampil brilian di Lyon dan kemudian membela Barcelona serta Atletico Madrid. Kini, Depay melanjutkan petualangannya di Corinthians, Brasil.


3. Bastian Schweinsteiger – Sang Legenda Jerman yang Terlambat Tiba

Schweinsteiger adalah rekrutan yang penuh harapan. Namun usianya yang sudah kepala tiga saat tiba membuat performanya tak sekuat dulu. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Pindah ke MLS bersama Chicago Fire adalah akhir karier sepak bolanya, sebelum pensiun pada 2020 dan kini aktif sebagai pundit di Jerman.


4. Morgan Schneiderlin – Gelandang Bertahan yang Menghilang

Dulu bersinar di Southampton, Schneiderlin dianggap sebagai solusi lini tengah MU. Tapi realitanya jauh dari harapan. Ia tak mampu bersaing di skuad utama.

Setelah pindah ke Everton, kariernya semakin menurun hingga bermain di Australia dan Turki. Ia memutuskan pensiun dini pada musim 2023/24.


5. Matteo Darmian – Pemain Serbabisa yang Kembali Bersinar di Italia

Bek asal Italia ini sebenarnya tampil lumayan saat awal kariernya di Old Trafford. Tapi kehadiran pemain lain membuatnya kehilangan tempat.

Setelah pulang kampung ke Parma, kariernya hidup kembali. Kini, ia menjadi pilar penting Inter Milan dan tampil di final Liga Champions 2025 melawan PSG.


6. Sergio Romero – Kiper Cadangan yang Tetap Bersinar

Romero memang tak sering tampil di liga, tapi perannya di ajang piala sangat vital. Ia dikenal sebagai kiper pelapis yang andal dan profesional.

Kini, ia menjaga gawang Boca Juniors dan mencatatkan hampir 90 penampilan sejak 2022. Di Argentina, Romero kembali mendapatkan sorotan positif.


7. Regan Poole – Dari MU ke Championship

Regan Poole mungkin paling tidak dikenal di antara ketujuh pemain. Ia hanya tampil satu kali bersama tim utama MU sebelum dipinjamkan.

Kini, ia memperkuat Portsmouth di EFL Championship dan perlahan membuktikan bahwa dirinya belum habis. Perjuangan Poole menunjukkan bahwa jalur sukses tak selalu instan.


Kesimpulan: Sukses Tak Selalu Datang di Old Trafford

Apa yang terjadi pada pemain yang dibeli MU tahun 2015 adalah cerminan betapa tak menentunya karier sepak bola. Dari Martial yang penuh harapan hingga Schweinsteiger yang datang terlalu telat, kisah mereka menjadi pengingat bahwa talenta saja tak cukup—adaptasi, keberuntungan, dan lingkungan juga menentukan.

Kini, hanya segelintir dari mereka yang masih bersaing di level tertinggi. Sisanya menyebar ke berbagai penjuru dunia, menjalani karier yang jauh dari lampu sorot Premier League.

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *